Mulai bergeraknya ekonomi Bali pada akhir tahun lalu membuat PT. BPR Urban Bali atau yang ngetren disebut Bank Urban semakin optimis dapat tumbuh lebih tinggi tahun ini. “Tahun ini dalam rencana bisnis bank aset kami targetkan tumbuh di atas 30 persen,”ungkap Direktur Utama Bank Urban I Wayan Sukendra yang ditemui di kantornya yang megah di seputaran jalan Gatot Subroto Barat Denpasar Jumat (7/1) kemarin.
Menurut Sukendra meski Bank Urban terrmasuk BPR yang baru diakuisisi, dalam setahun terakhir jumlah nasabahnya meningkat sangat signifikan. Hal ini berimplikasi positif terhadap kinerja Bank Urban baik itu dadi sisi kredit, dana dan aset. Hingga akhir tahun lalu total aset Bank Urban sebesar Rp 96 miliar atau meningkat signifikan dari Desember 2020 yang mencapai Rp 27 miliar.
“Kami mengambil sejumlah langkah strategis untuk memperkenalkan Bank Urban kepada masyarakat secara masif seperti dengan membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak covid19 dan ikut membantu program vaksinasi pemerintah,”jelasnya.
Ia optimis tahun ini antusiasme masyarakat memanfaatkan produk produk Bank Urban akan semakin meningkat. Untuk kredit, Bank Urban akan menyasar para pengusaha muda yang kini banyak bermunculan saat pandemi Covid19. Sementara untuk dana potensi yang ada masih sangat besar dan Bank Urban sudah memiliki strategi khusus. Untuk kredit tahun ini ditarget naik 25 persen, tabungan dipatok tumbuh 15 persen dan deposito ditarget tumbuh 30 persen.
Ditanya langkah strategis yang disiapkan pria yang selalu optimis ini mengungkapkan telah menyiapkan 3 langkah penting yaitu penguatan sumber daya manusia, penguatan teknologi; informasi dan penguatan permodalan. “Komitmen pemegang saham atau pemilik untuk membesarkan Bank Urban sangat luar biasa,”tegasnya.